Proses pemetaan dan kategorisasi ditargetkan rampung pada kuartal keempat tahun ini. Dengan pendekatan berbasis matriks industri, perusahaan akan dikelompokkan untuk memastikan keselarasan strategi dan arah bisnis.
Dalam jangka panjang, Danantara berharap langkah ini akan membentuk ekosistem BUMN yang ramping namun bertenaga.
Struktur holding akan dihuni oleh perusahaan-perusahaan dengan skala besar dan daya saing global, sehingga tak lagi hanya menjadi pemain lokal, melainkan juga berperan sebagai motor ekonomi nasional yang mampu mencetak keuntungan berkelanjutan.
Di tengah transisi besar ini, Danantara bukan sekadar mengelola aset, namun membawa misi untuk membangun fondasi ekonomi berbasis investasi. Harapannya, Indonesia tak lagi menggantungkan diri pada utang dan konsumsi semata, melainkan bertumpu pada pertumbuhan berbasis ekuitas yang sehat dan produktif. (*)