7 Hasil Kerajinan Seni Kriya Aceh

Kamis 22-05-2025,15:35 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aceh dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan budaya, adat, dan hasil karya seni. 

Salah satu bentuk seni yang berkembang di daerah ini adalah seni kriya, yaitu cabang seni rupa yang menekankan keterampilan tangan untuk menciptakan benda-benda bernilai pakai sekaligus bernilai estetika.

Seni kriya di Aceh tidak hanya mencerminkan kreativitas masyarakatnya, tetapi juga sarat akan nilai sejarah, budaya, dan spiritual. 

Berikut tujuh jenis kerajinan tangan khas Aceh yang menjadi bagian penting dari warisan budaya daerah tersebut:

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok Minyak Mentah AS Naik

1. Rencong

Rencong merupakan senjata tradisional yang sangat lekat dengan identitas masyarakat Aceh. Bentuknya mirip pisau atau belati dengan ujung sedikit melengkung. 

Senjata ini dibuat dari logam seperti besi atau baja, sedangkan gagang dan sarungnya biasanya berasal dari kayu keras, tanduk, atau gading.

Masyarakat Aceh sejak dulu menggunakan rencong sebagai simbol keberanian dan kehormatan. Kini, selain berfungsi sebagai benda pusaka, rencong juga kerap dijadikan oleh-oleh dan pajangan karena keindahan bentuk serta nilai historisnya.

BACA JUGA:Rumah Adat Aceh: Struktur, Makna, dan Keunikan Budaya

2. Meukeutop

Meukeutop adalah tutup kepala khas Aceh yang digunakan oleh kaum pria, terutama saat mengenakan pakaian adat. 

Bentuknya sekilas menyerupai peci, tetapi dihias dengan motif dan bahan yang lebih mewah seperti kain tenun berbenang emas.

Pembuatan meukeutop memerlukan ketelitian karena pola dan bentuknya harus dibuat simetris dan rapi. Penutup kepala ini sering terlihat dalam acara adat, pertunjukan budaya, dan juga dikenakan oleh tokoh-tokoh penting sebagai lambang kebesaran.

BACA JUGA:Keunikan Kain Tradisional Aceh yang Sarat Makna dan Estetika

Tags :
Kategori :

Terkait