Yayasan Langit Sapta juga memiliki inisiatif lain seperti Nuwo Edukasi Lingkungan—sebuah ruang belajar ramah disabilitas yang berfokus pada edukasi lingkungan dan urban farming.
Tak hanya itu, mereka tengah mengembangkan Nuwo Lubi sebagai homestay inklusif bagi penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil benar-benar memberi manfaat jangka panjang,” imbuh Rafli penuh harap.
Momen tersebut ditutup dengan salam perpisahan dalam bahasa isyarat bertuliskan “I Love U” dan sesi foto bersama.
BACA JUGA:Pasca Penusukan di Bendungan Albaret, Polda Lampung Imbau Warga Tak Bertindak Anarkis
Sebuah simbol cinta, kebersamaan, dan harapan yang menyentuh hati siapa saja yang menyaksikan.
Sementara itu Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung, Aprohan Saputra, turut menyuarakan dukungannya.
Ia menilai kegiatan ini merupakan bukti nyata perhatian negara terhadap pemberdayaan komunitas disabilitas.
“Kehadiran DPD RI memberi pengakuan moral atas potensi luar biasa yang dimiliki komunitas disabilitas,” tegasnya.
BACA JUGA:Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polisi
Aprohan menambahkan bahwa media memiliki tanggung jawab penting dalam menyuarakan cerita-cerita inspiratif seperti ini.
Ia berharap kolaborasi antara lembaga negara, komunitas, dan media dapat terus terjalin demi membangun masyarakat inklusif dan berkeadaban.