Adapun Varian Kijang bensin cocok buat pemakaian dalam kota. Tarikan awalnya cukup oke, dan suara mesinnya juga lebih halus daripada Panther. Jadi kalau kamu butuh mobil buat kegiatan harian dan jalanan macet, Kijang bisa jadi pilihan bijak.
3. Konsumsi BBM: Irit Mana?
Oke, sekarang kita masuk ke topik sensitif: irit atau boros?
Panther: Iritnya luar biasa. Solar yang murah ditambah efisiensi mesin diesel bikin dompet kamu tetap tebal, apalagi kalau sering bepergian jauh.
Kuda: Versi diesel-nya cukup hemat, apalagi kalau kamu tipe sopir yang santai. Tapi versi bensin lumayan boros, terutama kalau sering macet.
Kijang: Tergantung variannya. Kijang Kapsul diesel cukup irit, tapi versi bensinnya kadang sedikit boros, tergantung gaya berkendara kamu.
BACA JUGA:Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, PHEV Termurah di Indonesia dengan Harga Mulai Rp 499 Juta
Kalau irit jadi prioritas utama, Panther masih jadi raja di kelasnya.
4. Kenyamanan dan Interior: Mana yang Bikin Betah?
Kenyamanan memang relatif, tapi yuk kita bahas berdasarkan layout interior dan suspensi.
Kijang unggul dari segi ergonomi. Posisi duduk enak, kabin luas, dan peredaman suara lumayan oke.
Kuda juga nyaman, terutama buat perjalanan jauh. Kabinnya lega dan suspensinya empuk.
Panther cenderung agak keras suspensinya. Tapi layout tempat duduknya cocok buat angkut banyak orang atau barang
BACA JUGA:Suzuki DR-Z4SM 2025: Supermoto Modern yang Siap Kuasai Jalan dan Trek
5. Perawatan dan Ketersediaan Suku Cadang
Jangan anggap remeh soal ini, ya! Mobil boleh murah, tapi kalau spare part-nya susah? Ribet juga.