Suntik DNA Salmon: Solusi Modern untuk Kulit Lebih Sehat dan Cerah

Jumat 16-05-2025,18:15 WIB
Reporter : Jeni Elizabet
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suntik DNA salmon adalah prosedur estetika non-bedah yang melibatkan penyuntikan zat aktif dari DNA ikan salmon langsung ke lapisan kulit. 

Zat ini biasanya berasal dari sperma ikan salmon yang kaya akan polinukleotida dan asam hialuronat alami, dua komponen penting yang berfungsi mempercepat proses regenerasi dan hidrasi kulit secara mendalam. 

Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan, termasuk elastisitas, kelembapan, serta memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat usia atau paparan lingkungan.

Berbagai penelitian dan pengalaman klinis membuktikan bahwa suntik DNA salmon memiliki banyak manfaat bagi kulit. 

BACA JUGA:Skin Booster: Solusi Modern untuk Atasi Penuaan dan Masalah Kulit

Prosedur ini dapat membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan dengan menstimulasi produksi kolagen dan elastin, sehingga garis halus, kerutan, dan kulit kendur dapat berkurang. 

Selain itu, komponen aktifnya membantu memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet dan memperkuat daya tahan kulit terhadap efek negatif sinar matahari. 

Suntik DNA salmon juga mempercepat regenerasi kulit dengan merangsang pertumbuhan sel baru, yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki bekas jerawat, luka ringan, dan mengatasi kulit kusam sehingga wajah tampak lebih halus dan bercahaya.

Prosedur ini juga memberikan efek menenangkan untuk kulit sensitif yang mudah iritasi atau kering, karena kandungan alaminya membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. 

BACA JUGA:Detik-Detik Pelaku Penembakan Valeria Marquez Terekam saat Live TikTok

Suntik DNA salmon cocok bagi mereka yang mengalami tanda-tanda penuaan dini, kulit kering atau kusam, serta yang ingin memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit. 

Prosedur ini juga sesuai untuk pasien yang pernah menjalani perawatan wajah yang menyebabkan kulit menjadi tipis. 

Namun, meski aman, suntik DNA salmon tidak dianjurkan bagi ibu hamil atau menyusui, orang dengan riwayat alergi seafood atau bahan aktif, pasien dengan gangguan pembekuan darah, serta penderita penyakit jantung, diabetes yang tidak terkontrol, atau gangguan neurologis tertentu.

Pelaksanaan prosedur dimulai dengan konsultasi awal untuk memeriksa kondisi kulit dan riwayat medis guna memastikan keamanan. 

BACA JUGA:Atalarik Syach Kehilangan Rumah di Cibinong: Eksekusi PN Cibinong Menjadi Sorotan

Kategori :