Sambal Dadak Bikin Nasi Hangat Terasa Lebih Menggoda, 5 Menit Langsung Jadi!

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagi pencinta kuliner Nusantara, sambal bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari kenikmatan makan. Salah satu jenis sambal yang populer, terutama di wilayah Sunda, adalah sambal dadak. 

Namanya berasal dari kata “dadakan,” yang berarti dibuat langsung saat akan disajikan. Tidak seperti sambal botolan atau sambal yang dimasak dan disimpan, sambal dadak selalu disajikan segar dan baru diulek ketika akan dimakan.

Inilah yang menjadikan sambal dadak begitu istimewa—kesegarannya tak tertandingi, rasanya pedas menyengat namun tetap ringan karena tidak melalui proses penggorengan. 

Sangat cocok untuk kamu yang menyukai sambal yang tidak terlalu berat di lidah, tapi tetap memberikan sensasi pedas maksimal.

BACA JUGA:Tanah Lot: Harmoni Laut, Spiritualitas, dan Pesona Abadi Bali

Rahasia Rasa Sambal Dadak: Perpaduan Sederhana yang Luar Biasa

Meskipun bahannya tergolong sederhana, rasa sambal dadak benar-benar luar biasa. Umumnya terbuat dari:

• Cabai rawit merah atau hijau, sesuai selera pedas

• Bawang merah dan bawang putih yang diulek mentah

BACA JUGA:Kebahagiaan Warga Way Semangka Sambut Peletakan Batu Pertama Masjid Al Purnama

• Tomat segar, untuk memberi rasa segar dan sedikit asam

• Terasi matang secukupnya (bakar lebih dahulu agar aromanya kuat)

• Garam dan gula, sebagai penyeimbang rasa

• Jeruk limau atau jeruk sambal, yang diperas langsung ke atas sambal untuk menambah aroma dan rasa segar

Semua bahan ini diulek kasar, bukan diblender, agar teksturnya terasa lebih alami di lidah. Proses pengulekan ini juga membantu menyatukan aroma dan rasa dari setiap bahan, menciptakan sensasi khas yang sulit didapat dari sambal jenis lain.