
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Polda Lampung mengimbau seluruh pengendara, khususnya sopir angkutan barang yang melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan seperti pungutan liar, aksi premanisme, dan tindak kejahatan jalanan lainnya.
Imbauan ini disampaikan menyusul intensifikasi kegiatan patroli keamanan yang digelar di sepanjang Jalinsum, terutama di wilayah hukum Polres Way Kanan.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengungkapkan bahwa kegiatan patroli saat ini tengah dilakukan secara rutin sebagai langkah pencegahan.
Salah satu titik fokusnya adalah Jalinsum Kabupaten Way Kanan, daerah yang kerap dilintasi kendaraan angkutan berat seperti truk pengangkut batu bara.
BACA JUGA:Eksplorasi Alam Bawah Tanah, Menelusuri Keajaiban Gua-Gua Indonesia
"Patroli ini berlangsung di sepanjang Jalinsum Way Kanan dan melibatkan sejumlah personel gabungan dari Satlantas, Samapta, Satreskrim, serta regu siaga dari Polres Way Kanan," kata Yuni, Senin (5 Mei 2025).
Sebelum patroli dimulai, seluruh petugas terlebih dahulu mengikuti apel konsolidasi di Mako Polres Way Kanan guna menerima arahan teknis pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Patroli gabungan ini menyisir sejumlah titik rawan pungli dan kemacetan, termasuk di Kampung Karang Umpu dan Kampung Sangkaran Bhakti, Kecamatan Umpu Semenguk.
Lokasi tersebut kerap menjadi titik rawan pungli terhadap sopir kendaraan besar.
BACA JUGA:Pulau Samosir, Keindahan Alam dan Tradisi Leluhur di Jantung Danau Toba
Petugas tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga memberikan edukasi dan imbauan langsung kepada para pengemudi, terutama sopir angkutan batu bara yang menjadi sasaran empuk praktik pungli.
Dalam keterangannya, Kombes Pol Yuni menekankan bahwa masyarakat dan pengendara diharapkan turut aktif dalam menjaga keamanan dengan segera melaporkan apabila melihat atau menjadi korban praktik pungli atau tindak kejahatan jalanan lainnya.
"Polda Lampung secara konsisten mengintensifkan kegiatan preventif seperti Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif, khususnya bagi para pengguna Jalinsum yang merupakan jalur vital lintas provinsi di Pulau Sumatera.