Menelusuri Keindahan Alam Bukit Watu Cenik di Wonogiri

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung selatan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tersimpan sebuah destinasi wisata alam yang menawarkan panorama luar biasa, tempat ini dikenal sebagai Bukit Watu Cenik. 

Nama "Watu Cenik" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "batu kecil", merujuk pada sebuah batu berukuran sekitar satu meter yang menjadi simbol kawasan ini. 

Meski ukurannya tidak mencolok, keberadaannya memiliki nilai historis dan kultural yang kental, menjadikannya sebagai penanda sekaligus ikon tempat wisata tersebut. 

Watu Cenik berada di ketinggian sekitar 320 meter di atas permukaan laut dan menawarkan panorama yang begitu luas dan menenangkan.

BACA JUGA:Kosakora: Lukisan Alam dari Puncak Karst Gunungkidul

Dari atas bukit ini, mata pengunjung akan dimanjakan oleh bentangan perbukitan hijau dan hamparan air Waduk Gajah Mungkur yang terlihat begitu megah, seperti samudra dari kejauhan. 

Aktivitas para nelayan di tengah waduk yang jauh terlihat kecil justru menambah daya tarik dan ketenangan tersendiri, menjadikan tempat ini sangat cocok bagi mereka yang mencari pelarian sejenak dari rutinitas harian.

Pengelolaan kawasan wisata ini berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang sejak tahun 2017. 

Sejak itu, berbagai pengembangan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik bagi wisatawan, tanpa menghilangkan keaslian suasana alam yang menjadi daya pikat utamanya.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut secara Efektif

Untuk menuju lokasi Watu Cenik, terdapat dua jalur yang dapat dipilih oleh pengunjung. Jalur barat menawarkan akses yang relatif mudah dan datar, cocok bagi wisatawan yang ingin mencapai puncak tanpa terlalu banyak tenaga. 

Sementara itu, jalur timur menghadirkan tantangan tersendiri dengan lebih dari dua ribu anak tangga yang harus dilalui.

Meskipun melelahkan, banyak pengunjung justru memilih jalur ini karena sepanjang perjalanan mereka disuguhi pemandangan indah dan udara segar khas pegunungan. 

Biaya masuk ke kawasan wisata ini pun sangat ramah di kantong, hanya sekitar lima ribu rupiah per orang.

BACA JUGA:Karimun Wagon LCGC: Mobil Kecil dengan Fitur Lengkap dan Hemat Bahan Bakar