Pando, Organisme Terbesar di Bumi Mulai ‘Bersuara’ Lewat Proyek Seni dan Sains

Kamis 01-05-2025,18:40 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan
Pando, Organisme Terbesar di Bumi Mulai ‘Bersuara’ Lewat Proyek Seni dan Sains

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di kedalaman hutan Utah, Amerika Serikat, tersembunyi salah satu makhluk hidup paling luar biasa di dunia: Pando. 

Sekilas terlihat seperti hutan biasa, namun sebenarnya Pando adalah satu organisme tunggal kolosal yang telah hidup selama ribuan tahun. 

Baru-baru ini, suara dari dalam tubuh raksasa ini berhasil ditangkap, menguak dimensi baru dari hubungan antara alam, seni, dan sains.

BACA JUGA:Lingkungan Penangkaran Tingkatkan Rasa Ingin Tahu Orangutan, Studi Ungkap Perbedaan Perilaku Eksploratif

Satu Pohon, Ribuan Batang

Pando, yang terdiri dari puluhan ribu batang pohon aspen jantan (Populus tremuloides), sebenarnya adalah satu kesatuan organisme yang tumbuh dari satu sistem akar yang sama. 

Bentangannya mencapai lebih dari 40 hektare, dengan berat diperkirakan mencapai 6.000 ton. Para ilmuwan memperkirakan usianya lebih dari 12.000 tahun, menjadikannya sebagai salah satu makhluk hidup tertua dan terbesar di Bumi.

Meskipun tampak seperti hutan penuh pepohonan, seluruh batang tersebut saling terhubung dan berasal dari satu jaringan genetik yang identik. Hal ini menjadikan Pando bukan hanya unik, tapi juga penting dalam studi ekologi dan evolusi kehidupan tumbuhan.

BACA JUGA:May Day Tahun 2025 dan Nasib Buruh Indonesia di Tengah Badai Ekonomi

Suara dari Dalam Tanah

Pada tahun 2023, seniman suara Jeff Rice memulai proyek eksperimental yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ia menanam mikrofon khusus ke dalam batang pohon Pando untuk merekam getaran yang terjadi di dalam sistem akar dan jaringan batang.

Hasilnya mencengangkan: suara lembut yang nyaris tak terdengar mulai muncul, dan berubah menjadi gemuruh rendah saat badai melanda kawasan tersebut. 

Rice menyimpulkan bahwa suara itu kemungkinan besar berasal dari getaran daun-daun yang tertiup angin, diteruskan melalui batang hingga ke akar. Mikrofon bahkan menangkap getaran dari jarak hampir 30 meter—sesuatu yang tak bisa didengar oleh telinga manusia.

BACA JUGA:Es Selendang Mayang: Simbol Manis Keberagaman Budaya Betawi yang Tak Lekang oleh Zaman

Melodi Alam yang Mengandung Makna

Kategori :