"Kami bertahan hidup hanya dengan mengandalkan BLT-DD. Alhamdulillah masih ada sedikit bantuan, semoga di masa depan ada harapan yang lebih baik untuk anak-anak kami," tutur Husairi dengan nada penuh harap.
Kasus seperti ini mencerminkan betapa ketimpangan sosial masih menjadi masalah di Lampung Utara.
Meskipun setiap tahun pemerintah menganggarkan dana untuk program rumah layak huni, kenyataannya masih banyak warga yang belum merasakan manfaatnya.