PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berusaha memaksimalkan realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Hingga akhir 2024, pencapaian realisasi PBB baru mencapai 43 persen, yakni sebesar Rp1.664.108.334 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp3.896.452.864.
Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan, dan Pelaporan Pajak dan Retribusi, Isnaeni Aditia Marvan, S.H., menyampaikan bahwa progres ini masih jauh dari target.
“Secara angka, memang sudah cukup besar, tapi harus diakui masih banyak pekerjaan rumah untuk mencapainya,” ujarnya.
BACA JUGA:Klaim Hadiah Skin Langka dan Diamond GRATIS! Kode Redeem FF 19 Desember 2024
Petugas Bapenda telah turun langsung ke lapangan, mengunjungi kecamatan hingga pekon untuk menyelesaikan kendala penagihan.
Salah satu tantangan utama adalah rendahnya kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mereka.
Meski upaya telah dilakukan, beberapa pekon masih mengalami kesulitan dalam penagihan kepada masyarakat.
Dengan sisa waktu satu bulan di tahun ini, pihak Bapenda tetap berharap adanya peningkatan realisasi, meskipun tidak sampai 100 persen.
BACA JUGA:BPBD Lampung Pasang 30 Alat Early Warning System untuk Deteksi Banjir
Piutang yang belum terbayar di tahun ini akan menjadi beban kewajiban pada tahun-tahun berikutnya.
“Pembayaran PBB harus menjadi prioritas setiap tahunnya. Ini adalah tanggung jawab bersama antara pekon, kecamatan, dan masyarakat untuk memaksimalkan penerimaan daerah,” pungkas Isnaeni.