LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mengeluhkan kualitas jalan penghubung antara Desa Penagan Ratu dan Desa Peraduan Waras.
Jalan tersebut mengalami kerusakan parah meski baru saja diperbaiki.
Keluhan ini disampaikan oleh Aan, salah satu warga setempat.
Ia menjelaskan bahwa aspal pada jalan penghubung ini mulai mengelupas hanya dengan dikeruk menggunakan tangan kosong.
"Kerusakan ini baru kami sadari pada Jumat (13 Desember 2024). Bahkan, ada bagian jalan yang diperbaiki, tapi sebagian lainnya tidak disentuh sama sekali," ungkapnya kecewa.
Menurut Aan, proses perbaikan jalan sepanjang 150 hingga 100 meter ini dilakukan pada hari yang sama saat keluhan muncul.
Namun, kualitas pengerjaannya dinilai sangat rendah sehingga memicu kekecewaan warga dan pengguna jalan.
"Saya dan warga Abung Timur tentu mendukung adanya perbaikan jalan. Tetapi, kami meminta hasil pekerjaan yang sesuai dengan standar mutu," tegas Aan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Rangkaian HUT KORPRI dan Buka Bazar Pasar Murah
Ia menambahkan bahwa kondisi jalan saat ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap proyek pemerintah.
Aan juga meminta agar perbaikan dilakukan kembali dengan kualitas yang lebih baik sehingga warga tidak merasa dirugikan.
"Kalau proyek ini dikerjakan asal-asalan, ya wajar jika disebut proyek abal-abal. Bahkan, diinjak anak kecil saja langsung rusak," katanya dengan nada kesal.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui berapa total anggaran yang digunakan untuk proyek perbaikan jalan ini.
BACA JUGA:Wakil Menteri Perhubungan Tinjau Kesiapan Pelabuhan Bakauheni Jelang Operasi Lilin Krakatau 2024