Program BRI Menanam-Grow & Green tak hanya sekedar menanam pohon.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis Environment, Social, and Governance (ESG). Beberapa inisiatif yang dijalankan meliputi:
- Grow & Green Mangrove: Restorasi pesisir dengan menanam mangrove atau cemara laut.
- Grow & Green Reforestation: Penanaman pohon buah dan produktif di lahan kritis untuk nilai ekonomis masyarakat.
- Grow & Green Coral Reef: Transplantasi terumbu karang guna menjaga biodiversitas laut.
- Grow & Green Biodiversity: Konservasi pohon endemik dan satwa dilindungi.
BACA JUGA:Debat Pamungkas Pilgub Lampung, Mirza-Jihan Siap Sambut Indonesia Emas 2045
“Program ini tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi lokal,” tambah Catur.
Hasil kerja keras KTH Pabangbon mulai terlihat. Anggota kelompok tani kini mencapai 167 orang dengan kegiatan yang semakin terorganisir.
Selain menjaga kelestarian hutan, mereka juga menciptakan peluang ekonomi baru, seperti budidaya tanaman produktif yang bernilai tinggi.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, hutan bekas tambang Desa Malasari mulai pulih. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kesadaran kolektif dan dukungan yang tepat dapat menciptakan perubahan besar.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang yang Bisa Dicairkan ke Saldo DANA
Perjuangan Rasman dan anggota KTH Pabangbon menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran dalam melestarikan lingkungan.
Dengan program seperti BRI Menanam-Grow & Green, harapan untuk masa depan hijau semakin nyata.
Ini adalah langkah nyata menuju keberlanjutan, bukan hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk masyarakat.