Eva juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan.
Salah satu langkah awal yang mereka tawarkan adalah penempatan pegawai berdasarkan kompetensi profesional, guna memastikan tata kelola yang efektif.
“Pemerintahan yang bersih dimulai dari kepastian hukum, keterbukaan informasi, dan dedikasi dari seluruh jajaran. Dengan pendekatan ini, kami yakin tingkat korupsi di Kota Bandar Lampung dapat ditekan,” tambahnya.
Kedua paslon memiliki strategi unik untuk memberantas korupsi di Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Habiskan Anggaran 46 Miliar, Pasar Natar Resmi Dioperasikan
Dengan fokus pada pendidikan antikorupsi dan transparansi pemerintahan, keduanya berharap dapat menciptakan perubahan signifikan yang akan memperkuat pembangunan daerah.