MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga November 2024, terjadi 211 peristiwa kebakaran di Bandar Lampung yang menyebabkan kerugian materi mencapai Rp 7,1 miliar.
Data tersebut merupakan rangkuman peristiwa kebakaran dari Januari hingga November 2024. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Antoni Irawan, menyampaikan bahwa angka kerugian ini berdasarkan data yang telah direkap oleh pihaknya.
"Ini adalah data yang kami kumpulkan setelah menindaklanjuti berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi. Total kerugian mencapai Rp 7,1 miliar," kata Antoni, Jumat 8 November 2024.
Jumlah ini mencakup perhitungan kerugian setiap peristiwa yang rata-rata mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan jenis kejadian, kebakaran lahan mendominasi dengan 81 kasus, diikuti kebakaran bangunan penduduk sebanyak 50 kasus.
BACA JUGA:Pengeroyok Pengendara Motor di Kedaton Medical Center Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Antolni menjelaskan, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di Bandar Lampung dengan total 84 kejadian. Selain itu, penyebab lainnya meliputi lampu (48 kejadian), penyebab lainnya (31 kejadian), kompor (13 kejadian), dan rokok (4 kejadian).
"Untuk kebakaran kendaraan ada delapan kasus, bangunan umum tujuh kasus, bangunan industri tujuh kasus, serta berbagai jenis kebakaran lainnya mencapai 60 kasus," tambah Antoni.
Meski banyak kejadian, Antoni bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam setiap peristiwa kebakaran yang terjadi di Bandar Lampung.