Selain ketiga nama tersebut, Tito Karnavian, mantan Kapolri yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, dan Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal, juga termasuk di dalamnya.
Keduanya merupakan sosok yang memiliki rekam jejak di pemerintahan, meskipun tidak aktif dalam partai politik.
Selain nama-nama yang sudah dikenal, beberapa tokoh yang mungkin belum terlalu banyak diekspos juga muncul sebagai calon menteri.
Veronica Tan, mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi salah satu nama yang mengejutkan publik.
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Jokowi Resmikan Istana Negara di IKN
Meskipun tidak pernah menjabat dalam posisi politik resmi, kiprahnya di dunia sosial membuat Veronica menjadi sosok yang potensial dalam bidang sosial atau pemberdayaan perempuan.
Natalius Pigai, seorang aktivis hak asasi manusia asal Papua, juga dipanggil.
Natalius selama ini dikenal vokal terhadap isu-isu ketidakadilan di Papua, dan kehadirannya dalam kabinet Prabowo akan menjadi sinyal positif terhadap inklusivitas dalam pemerintahan yang baru.
Selain itu, ada juga nama Yusril Ihza Mahendra, seorang ahli hukum tata negara dan mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).
BACA JUGA:Jokowi Mulai Berkemas Jelang Akhir Masa Jabatan 20 Oktober 2024
Walaupun Yusril pernah menjadi pimpinan partai, saat ini dia tidak aktif lagi dalam dunia partai politik, dan lebih dikenal sebagai tokoh hukum yang independen.
Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, juga menjadi salah satu tokoh non partai yang dipanggil.
Kehadirannya dalam kabinet mendatang dapat memperkuat hubungan pemerintahan Prabowo dengan organisasi-organisasi Islam terbesar di Indonesia.