Oppo tetap menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat berkat produk-produk inovatif dan fokus mereka pada kualitas kamera yang unggul.
Meski tergeser, Oppo tetap berjuang mempertahankan pangsa pasar mereka dengan merilis berbagai seri ponsel yang menargetkan segmen pengguna berbeda, terutama di kelas menengah dan atas.
Vivo dan Samsung Bersaing Ketat
Di posisi ketiga dan keempat, ada Vivo dan Samsung, yang masing-masing mencatat pertumbuhan 18% YoY dan 10% YoY.
Pangsa pasar mereka sama-sama di angka 18%, menunjukkan bahwa kedua merek ini sedang bersaing ketat.
Vivo dikenal dengan teknologi kamera yang inovatif dan sering menjadi pilihan bagi pengguna yang gemar fotografi.
Sementara Samsung, meskipun menduduki peringkat keempat, tetap populer di kalangan pengguna smartphone premium.
Samsung memang lebih fokus pada segmen smartphone flagship, seperti seri Galaxy S dan Galaxy Z Fold, yang meski lebih mahal, tetap menarik perhatian pengguna yang mencari kualitas dan inovasi terbaru.
Transsion, Merek yang Mulai Naik Daun
Di posisi kelima, ada merek yang mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian orang, yaitu Transsion.
Di bawah naungan merek seperti Infinix, Tecno, dan iTel, Transsion berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 25% YoY dengan pangsa pasar 15%.
Merek ini fokus pada segmen smartphone dengan harga sangat terjangkau namun tetap menawarkan fitur yang lengkap.
Strategi ini berhasil menarik minat konsumen di Indonesia yang membutuhkan ponsel murah tapi berkualitas.