4. Gangguan Reproduksi
Rokok dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita.
Pada pria, nikotin mempengaruhi kualitas sperma, sedangkan pada wanita, rokok dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah pada bayi.
5. Penurunan Imunitas Tubuh
Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga perokok lebih rentan terhadap infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Rokok juga menghambat kemampuan tubuh dalam memperbaiki jaringan yang rusak.
6. Efek Terhadap Kesehatan Kulit
Rokok mempercepat proses penuaan dini pada kulit, menyebabkan keriput, kekeringan, dan kulit tampak kusam.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke kulit akibat penyempitan pembuluh darah.
7. Bahaya Rokok Pasif
Bukan hanya perokok aktif yang terpapar bahaya, tetapi perokok pasif (orang di sekitar perokok) juga berisiko mengalami gangguan kesehatan yang sama.
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena asma, infeksi saluran pernapasan, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Mengurangi atau berhenti merokok secara signifikan dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit di atas.
Banyak program dan dukungan yang tersedia untuk membantu orang berhenti merokok.