Salah satu alasan mengapa Labubu begitu diminati adalah karena edisi terbatas yang ditawarkan.
Setiap rilis Labubu diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, biasanya hanya ratusan hingga ribuan unit.
Keterbatasan ini menciptakan permintaan tinggi di kalangan kolektor, yang rela mengantre berjam-jam atau berburu di pasar sekunder dengan harga yang jauh lebih mahal.
Bahkan, beberapa edisi spesial habis terjual hanya dalam hitungan menit setelah dirilis.
Hal ini menambah sensasi dan euforia di antara penggemar, terutama saat ada acara besar seperti DesignerCon dan ToySoul Expo, dimana edisi-edisi eksklusif sering kali dipamerkan.
Pada acara-acara ini, kolektor dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong untuk mendapatkan edisi Labubu yang tidak mudah ditemukan.
Peran Lisa Blackpink Populerkan Labubu
Popularitas Labubu semakin melonjak setelah salah satu anggota Blackpink, Lisa, memposting foto koleksi Labubunya di akun Instagram pada April 2024.
Unggahan tersebut segera menarik perhatian jutaan penggemar Lisa Blackpink di seluruh dunia.
Ketertarikan selebriti terkenal terhadap boneka ini menambah daya tariknya di kalangan masyarakat, khususnya para penggemar K-pop yang memiliki loyalitas tinggi.
Tak hanya Lisa, sejumlah selebriti lainnya juga menunjukkan kecintaan mereka terhadap Labubu, yang semakin memperkuat tren ini.
Di media sosial, komunitas penggemar Labubu semakin berkembang, di mana mereka berbagi foto, cerita, dan pengalaman mengoleksi boneka ini.
Interaksi di platform seperti Instagram dan TikTok juga menjadi salah satu faktor penting dalam menyebarkan demam Labubu ke seluruh dunia.
Fenomena Antre Panjang dan Berburu Boneka