Selain itu, Kemenkumham juga dikenal sebagai instansi yang memiliki program karir yang jelas dan jenjang promosi yang menarik bagi para ASN.
Tidak hanya itu, Kemenkumham juga memiliki misi penting dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, yang menjadikan pekerjaan di instansi ini sangat dihormati dan penuh tantangan.
Hal ini sejalan dengan minat banyak pelamar yang ingin berkontribusi dalam bidang hukum dan keadilan.
Selain Kemenkumham, beberapa instansi pusat lainnya juga berhasil menarik ribuan pelamar.
Di posisi kedua, Kementerian Agama mencatatkan 411.194 pelamar, dengan 386.540 di antaranya telah melakukan submit.
Kementerian Agama menawarkan berbagai posisi menarik, mulai dari tenaga pendidikan hingga pengelola haji.
Selanjutnya, Kejaksaan Agung juga menjadi salah satu instansi yang diminati oleh banyak pelamar.
Tercatat sebanyak 80.749 orang mendaftar di Kejaksaan Agung untuk mengisi 9.694 formasi yang tersedia.
Kejaksaan Agung menawarkan berbagai peluang karir di bidang penegakan hukum, seperti jaksa, analis hukum, dan tenaga teknis lainnya.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan juga menarik perhatian dengan jumlah pelamar yang mencapai 106.793 orang untuk 8.607 formasi yang dibuka.
Posisi yang ditawarkan oleh Kementerian Kesehatan meliputi berbagai profesi medis dan paramedis, yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan publik.
Tidak semua instansi mendapatkan perhatian yang sama dari para pelamar. Beberapa instansi pusat mencatatkan jumlah pelamar yang relatif sedikit.
Misalnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan hanya diminati oleh 385 pelamar, dengan 133 diantaranya telah melakukan submit.
Posisi yang ditawarkan di instansi ini mungkin tidak sebanyak atau sepopuler instansi lainnya, sehingga jumlah pelamarnya pun lebih sedikit.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) juga mencatat jumlah pelamar yang relatif rendah, yaitu hanya 474 orang, meskipun sebanyak 401 pelamar telah menyelesaikan pendaftaran mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun instansi ini memiliki peran penting dalam reformasi birokrasi, minat pelamar terhadap formasi yang ditawarkan mungkin tidak sebesar instansi lain.