Jadi, jika kamu membeli iPhone 16 dari luar negeri dan tidak mendaftarkan IMEI, perangkatmu mungkin tidak akan bisa terhubung dengan jaringan seluler di Indonesia.
Tentu saja, kamu masih bisa menggunakan jaringan WiFi, tetapi apa artinya punya iPhone canggih kalau tidak bisa dipakai untuk telepon atau internetan dengan kartu SIM lokal?
Yuk, kita pelajari cara mendaftarkan IMEI iPhone 16 yang kamu beli dari luar negeri.
Cara Mendaftarkan IMEI iPhone 16
Pendaftaran IMEI dapat dilakukan dengan mudah secara online.
Kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Masuk ke Situs Bea Cukai Buka situs resmi bea cukai di www.beacukai.go.id atau unduh aplikasi Mobile Beacukai melalui Google PlayStore. Di sini, kamu akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi terkait perangkat yang akan didaftarkan.
2. Isi Data Diri Masukkan informasi pribadi seperti nomor penerbangan, waktu kedatangan, jenis identitas (paspor atau KTP), nama lengkap, NPWP, nomor identitas (NIK), kewarganegaraan, dan email.
3. Masukkan Data Perangkat Di tahap ini, kamu harus memasukkan data perangkat iPhone 16 milikmu. Nomor IMEI dapat ditemukan di kotak perangkat atau melalui menu dial-up *#06#. Selain itu, lengkapi informasi seperti merek, tipe, RAM, kapasitas penyimpanan, warna, serta harga perangkat.
4. Verifikasi Data Setelah semua informasi dimasukkan, lengkapi captcha dan kamu akan mendapatkan kode QR untuk melakukan verifikasi di bandara.
5. Verifikasi di Bandara Setelah tiba di bandara Indonesia, kunjungi pos Bea Cukai dan serahkan kode QR yang didapat dari pendaftaran online. Petugas akan memverifikasi perangkat dan IMEI kamu akan secara resmi terdaftar.
Jika kamu tidak sempat melakukan verifikasi di bandara, pendaftaran IMEI masih bisa dilakukan di kantor Bea Cukai terdekat.
Namun, perlu diketahui bahwa jika pendaftaran dilakukan di luar bandara, kamu mungkin tidak akan mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk.