LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Lampung Utara kembali digegerkan oleh penemuan mayat bayi perempuan yang tersangkut di aliran sungai.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi pada 9 September 2024 di Desa Semuli Raya, Kecamatan Abung Semuli.
Kali ini, penemuan mayat bayi terjadi di Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, pada Rabu, 11 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Warga yang hendak buang air menemukan bayi malang tersebut dalam kondisi telanjang bulat, dengan tali pusar yang masih menempel.
BACA JUGA:Diusung PDIP, Reihana Malah Diduga Kampanye Gunakan Atribut Gerindra
Kasi Humas Polres Lampung Utara, Iptu Budiarto, menjelaskan, mayat bayi berkelamin perempuan tersebut ditemukan warga tersangkut di aliran sungai dengan kondisi telanjang bulat dan tali pusar masih menempel.
“Bayi tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari, karena kondisinya sudah membusuk namun organ tubuh masih utuh,” kata Iptu Budiarto.
Saat ini, penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut masih berlanjut.
"Untuk mayat bayi kini sudah dievakuasi ke Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Tanjung Raja, guna dilakukan identifikasi," kata Iptu Budiarto.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Semuli Raya
Rentetan penemuan mayat bayi ini membuat masyarakat Lampung Utara terusik dan mendesak pihak berwajib untuk segera menemukan pelaku.