Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Ryacudu, Sri Andini, SKM, MM., yang mewakili Direktur RSUD Ryacudu, dr. Aida Fitriah Subandhi, M.Kes., juga turut menyampaikan permintaan maaf, terutama kepada pasien Ibu Najiah dan keluarganya atas insiden yang terjadi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan SPAM Kota Bandar Lampung
BACA JUGA:Sekdaprov Fahrizal Darminto Serahkan Raperda APBD Provinsi Lampung Tahun 2025
"Saya mewakili Direktur RSUD Ryacudu memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Najiah dan keluarga besar atas peristiwa ini. Kepala Apoteker Desi dan petugas kebersihan Karijan telah diberikan sanksi berat sesuai dengan tindakan yang mereka lakukan. Kami juga meminta maaf kepada masyarakat. Saat ini, kami bersama pemerintah sedang berupaya memperbaiki sarana dan prasarana RSUD Ryacudu serta meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung Utara. Kami berharap Rumah Sakit kebanggaan kita ini dapat kembali bangkit dan maju demi melayani masyarakat di Bumi Lampura tercinta," tutup Andini.