Tidak mengherankan jika kisah tentang Eldorado membuat banyak penjelajah Eropa tergila-gila.
Bayangkan saja, di tengah kekayaan yang sudah mereka peroleh dari penaklukan Amerika, ada cerita tentang sebuah kota yang penuh dengan emas, menunggu untuk ditemukan.
Nama-nama besar seperti Francisco Pizarro dan Hernán Cortés, yang telah menaklukkan kerajaan Inka dan Aztek, terdorong oleh ambisi untuk menemukan Eldorado.
Salah satu ekspedisi paling terkenal yang didorong oleh pencarian Eldorado adalah yang dipimpin oleh Gonzalo Pizarro pada tahun 1541.
Bersama Francisco de Orellana, mereka memimpin ratusan prajurit melintasi hutan Amazon yang lebat dan penuh bahaya.
Meskipun perjalanan ini sangat sulit dan penuh penderitaan, mereka tidak menemukan Eldorado.
Sebaliknya, mereka hanya menemukan kematian dan kehancuran bagi banyak orang yang ikut serta.
Namun, meskipun tidak berhasil, pencarian ini tidak menghentikan demam Eldorado.
Di seluruh Eropa, cerita tentang kota emas ini terus menyebar dan semakin memperkuat mitos Eldorado.
Penjelajah lain seperti Sir Walter Raleigh juga melakukan pencarian di Amerika Selatan, namun sama seperti pendahulunya, mereka pun kembali dengan tangan kosong.
Fakta atau Fiksi: Apa yang Dikatakan Ilmu Pengetahuan?
Setelah berabad-abad, pertanyaan besar yang masih ada adalah: Apakah Eldorado benar-benar ada?
Dari sudut pandang arkeologi dan sejarah, tidak ada bukti yang jelas bahwa kota emas yang digambarkan dalam legenda ini pernah ada.
Tidak ada reruntuhan, tidak ada artefak, tidak ada bukti konkret yang mendukung kisah tentang Eldorado.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa legenda Eldorado mungkin didasarkan pada kenyataan yang lebih sederhana.