MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menegaskan bahwa Polda Lampung akan bersikap netral dalam Pilkada 2024.
Ia juga mengingatkan seluruh anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik praktis, sebuah pesan yang terus ia tekankan dalam berbagai kesempatan.
"Tidak ada anggota yang bermain di sini. Kami akan tetap netral," kata Helmy Santika usai setelah selesai dalam apel rutin, Senin 12 Agustus 2024 kemarin.
Helmy mengungkapkan bahwa ribuan personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pilkada di Lampung.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ikuti Arahan Presiden di Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA:DP2KBP3A Lampung Barat Gelar FGD GDPK 5 Pilar
Selain itu, akan ada dukungan dari personel TNI untuk memperkuat pengamanan tersebut.
Helmy juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan tokoh-tokoh lokal dalam menjaga keamanan Pilkada.
"Polri telah siap dengan ribuan personel yang dibantu oleh unsur TNI, namun kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat Lampung, seperti pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, dapat menciptakan pemilu yang damai," ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya telah memetakan potensi kerawanan dalam Pilkada di Lampung. Pola pengamanan akan disesuaikan berdasarkan tingkat kerawanan di setiap wilayah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ikuti Arahan Presiden di Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA:Wakil Ketua II Kwarcab Lambar Buka Kegiatan Perkemahan Kwaran BNS Dalam Rangka Hut Pramuka Ke-63
"Dengan sekitar 20 ribu TPS di seluruh Lampung, kami telah mengkategorikan mana yang rawan dan kurang rawan. Pola pengamanan sudah disusun sesuai dengan sistem dari Mabes Polri, didukung oleh teman-teman dari TNI, serta dukungan masyarakat," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai meskipun ada perbedaan pilihan dalam Pilkada.
"Perbedaan adalah hal yang biasa dalam pesta demokrasi. Yang terpenting adalah terciptanya Pilkada yang aman dan damai," tambah Helmy.