MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kegiatan pembangunan, peningkatan jalan lingkungan, penghubung Pemangku Tiga-Pemangku Empat, Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dilaksanakan dengan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Pembangunan jalan lingkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lambar berupa rabat beton tersebut.
Pada plang proyek yang terpasang di lokasi memiliki nilai kontrak Rp91.727.000 dengan pelaksana CV. Wahana Jaya.
Namun, pada plang tidak tertera volume kegiatan meskipun waktu pengerjaan selama 75 hari kalender.
BACA JUGA:Berikut Rincian 6 Raperda Inisiatif DPRD Lampung, Diantaranya Pertumbuhan Ekonomi Biru
BACA JUGA:Persiapan HUT RI, 50 Calon Paskibraka di Lampung Barat Ikuti Diklat
Warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan ucapan terimakasih atas pembangunan jalan tersebut, karena telah lama diharapkan untuk kelancaran mobilitas masyarakat Pekon Sukapura.
"Jalan ini memang sudah sering kali diinformasikan akan di bangun. Hal itu sebagai tanggapan dari usulan yang selalu disampaikan setiap ada momen dan kesempatan, termasuk saat reses DPRD Lambar dan sekarang realisasinya," ungkap dia.
Pada kesempatan itu pihaknya berharap dalam pengerjaan agar pelaksana kegiatan mengedepankan kualitas.
"Karena ini anggarannya lumayan besar untuk skala jalan lingkungan, tentu harapan kami dalam pembangunan agar diutamakan kualitas, agar mampu bertahan lama. Meskipun dalam pengerjaannya dilakukan pihak ketiga," pintanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Terima Insentif Fiskal Pengendalian Inflasi Daerah Rp6,8 Miliar
BACA JUGA:Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
Terpisah Juru Tulis (Jurtul) Sukapura Afif Nurdinsah, mendampingi Peratin Setia Wati menyampaikan ucapan terima kasih terkait pembangunan jalan lingkar antar pemangku tersebut baik kepada pemerintah maupun kepada semua pihak yang telah berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat guna peningkatan pembangunan jalan.
Pihaknya juga berharap ditahun ini juga penanganan longsor jalan lingkungan di pemangku VI juga dapat pembangunan karena titik longsor tersebut telah berlangsung lama dan mengkhawatirkan karena tetap difungsikan masyarakat.
"Iya, dari pantauan kami memang saat ini jalan lingkungan tersebut mulai dilakukan pembangunan melalui APBD Kabupaten, dan harapan bersama selama pengerjaan tidak ada kendala serta mengedepankan kualitas dan kuantitas supaya kokoh sebagaimana harapan masyarakat," tandasnya.