Kerap Picu Lakalantas, DLH Segera Pangkas Tanaman di Median Jalan Jalur Dua Raden Intan

Senin 29-07-2024,16:56 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiawan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Keberadaan tanaman di median jalan yang tumbuh subur di sepanjang jalan jalur dua Raden Intan Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). 

Kecelakaan dipicu akibat terbatasnya jarak pandang pengendara lantaran tertutup beberapa rumpun tanaman yang tumbuh subur dan tinggi. 

Atas Kondisi itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat diminta segera mengambil sikap.

Dikatakan Rendi salah seorang pengendara bahwa keberadaan tanaman hijau di sepanjang jalur dua Raden Intan itu terkesan ada pembiaran dari pihak DLH, meski sudah beberapa kali dikeluhkan pengguna jalan namun pihak terkait terkesan lamban merespon. 

BACA JUGA:Bencana Longsor dan Pohon Tumbang Lumpuhkan Ruas Jalan Batu Brak-Belalau

“Sudah lama tidak di pemangkasan, padahal kondisinya sangat membahayakan pengendara. Baru-baru ini terjadi kecelakaan, saat mengendarai sepeda motor akan putar arah tiba-tiba muncul kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan. Kejadian ini terjadi karena pandangan pengendara tertutup tanaman di median jalan tersebut,” jelasnya. 

Karena itu pihaknya meminta agar pihak DLH segera mengambil sikap dengan memangkas tanaman pucuk merah agar tidak ada berakibat fatal bagi pengguna jalan.

“Sebelum ada korban lagi, kami minta supaya itu dipangkas,” tandasnya.  

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH setempat M. Henry Faisal melalui Kabid Pertamanan Ahmad Ahnuh mengaku sudah menerima kabar perihal berbagai keluhan pengguna jalan tersebut dan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan petugas untuk melakukan pemangkasan.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas dan Kemitraan, IWO Lampung Silaturahmi ke Kemenag Bandar Lampung

“Iya keluhan itu sudah sampai di kita, saat rapat paripurna bersama DPRD juga sempat dibahas dan kami pastikan dalam waktu dekat kita akan turunkan petugas untuk melakukan pemangkasan,” ujarnya.

Lebih lanjut disinggung soal lamanya tidak adanya pemangkasan dalam rangka pemeliharaan tanam tumbuh di median jalan itu, pihaknya mengaku kegiatan pemeliharaan memang sudah dilakukan secara rutin.

“Sebetulnya sudah sering kita lakukan pemeliharaan rutin, mungkin karena faktor kesuburan tanah jadi cepat tumbuh lagi, yang jelas karena ini sifatnya urgen dan demi keselamatan pengguna jalan, secepatnya akan kami pangkas,” tandasnya.*

Kategori :