"Untuk dapat memanfaatkan toilet yang telah dibangun pemerintah di sekolah ini kami kami hanya dapat menggunakan setelah terjadi hujan, atau sifatnya tadah hujan, dan itu sangat tidak mencukupi dengan jumlah siswa dan guru," ungkapnya Asrodi salah satu guru
Terpisah Orang tua wali yang kebetulan juga Kepala Pemangku Waysemangka Alex Sunandar, mendampingi Peratin Alexander Metias, SE., sangat mendukung terhadap harapan dewan guru untuk bantuan sumur bor tersebut.
Sebab kata air merupakan salah satu kebutuhan penting dalam menunjang segala aspek kehidupan termasuk kelancaran dan kenyamanan belajar mengajar.
"Ya kita tahu air bukan saja dibutuhkan untuk kebutuhan toilet. Namun semua kebutuhan lainnya sehingga atas nama orang tua dan pemerintah pekon kami sangat mendukung harapan pihak sekolah bantuan sumur bor dan kami juga mengharapkan perhatian penuh dari pemerintah untuk melengkapi fasilitas pendidikan yang terus di gulirkan di sekolah ini," pintanya.
BACA JUGA:Banyak Siswa Tidak Tercover saat PPDB, SMAN 1 Sumber Jaya Beri Penjelasan
Terpisah Ketua komite Daniel Bronsonn S.Pd.I., menyampaikan bahwasanya pihak sekolah telah berkoordinasi dengan komite, mengajukan proposal pembangunan sumur bor dengan Disdikbud Lambar.
"Upaya usulan juga telah kami sampaikan bersama pihak sekolah kepada pemerintah semoga proposal yang kami ajukan mendapatkan tanggapan dengan diberikannya pembangunan sumur bor sehingga fasilitas sarana prasarana pendidikan di SDN 1 Bedudu Pemangku Way Semangka ini, dapat digunakan sesuai dengan fungsi termasuk keberadaan toilet," jelas dia.
Sekedar diketahui SD 1 Bedudu, yang dulunya SDN 1 Waysemangka, merupakan salah satu, sekolah yang usianya sudah sangat tua di Kecamatan Belalau. (*)