LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sudah hari, atau sejak Sabtu-Minggu, 22-23 Juni 2024, traffic light (Lampu Lalu Lintas) yang berada di simpang empat Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat tidak berfungsi alias rusak.
Dari pantauan di lapangan, padamnya lampu merah terjadi di keempat sisi persimpangan.
Kondisi itu cukup mengganggu ketertiban lalulintas kendaraan, akibat saling serobotnya kendaraan saat hendak keluar-masuk persimpangan.
Tidak berfungsinya Traffic Light itupun dikeluhkan para pengguna jalan, yang menyebut tidak berfungsinya lampu merah itu mengancam keselamatan pengendara.
BACA JUGA:Nama Pj Bupati Nukman Dicatut Penipu, Beruntung Calon Korban Tak Terpedaya
Terutama pengendara di ruas jalan Nasional yang melaju dari arah Liwa menuju Sebarus, dengan intensitas kendaraan yang cukup tinggi.
“Tentu saja, kerusakan rambu lalu lintas di keempat titik persimpangan ini berpotensi menyebabkan kecelakaan yang dapat berakibat fatal bagi pengendara kendaraan bermotor ataupun mobil. Terutama pengguna jalan nasional,” ucap Andri (30) salah seorang pengguna jalan.
Warga Balik Bukit itu menilai, seharusnya hal tersebut tidak terjadi. Sebab, padamnya traffic light itu membuat sejumlah pengendara kesulitan serta ragu-ragu untuk melintas karena tidak adanya rambu-rambu.
“Saya kira lampunya mati hanya satu lokasi, ternyata keempat titik semuanya mati, jadi kalau mau menyebrang sering ragu karena kebanyakan pengendara tidak mau mengalah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Bersama Puji Raharjo Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 3 JKG Asal Lampung
Menanggapi itu, Kabid Teknik Sarana dan Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) Lambar Budiyono membenarkan adanya kerusakan pada traffic light simpang empat sebarus tersebut, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas teknisi untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami mendapat informasi pada Sabtu pagi (22 Juni 2024), dan saat itu juga langsung kami koordinasikan ke pihak teknisi, dan sekarang masih menunggu kedatangan mereka. Karena teknisinya ada di Bandar Lampung jadi mereka harus buat jadwal terlebih dahulu,” kata dia.
Kendati begitu, selama kondisinya rusak pihaknya mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dan tertib saat keluar-masuk persimpangan guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
“Diharapkan para pengendara agar tetap tertib dan tidak asal menerobos demi keamanan dan keselamatan bersama karena persimpangan empat sebarus merupakan jalur yang ramai dilalui kendaraan,”pesannya.*