LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan pemahaman untuk mengembangkan usaha yang berbasis mengajak petani kembali ke alam, Kelompok Tani (Poktan) Margo Tani, Pekon Pahayu Jaya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengikuti Sekolah Lapang (SL) pembuatan pupuk kompos.
SL yang diikuti tersebut dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lambar, dengan berkunjung langsung ke pekon tersebut, Kamis 21 Juni 2024.
Disampaikan Ketua Kelompok Tani Ari Prasetyo, dalam SL pembuatan pupuk kompos tersebut bahan baku yang dimanfaatkan berupa fermentasi kotoran kambing, sekam padi, sekam kopi, gedebok pisang, dan bekatul, yang cocok dimanfaatkan untuk pupuk padi sawah.
Tujuan SL tersebut memberikan ilmu pengetahuan kepada petani untuk lebih mandiri dalam pengelolaan areal sawah dan sejenisnya seperti efisiensi penggunaan pupuk.
BACA JUGA:Mantap! Harga Kopi Robusta di Lampung Barat Tembus Rp69.000/Kilogram
Selain itu, hal ini menjadi salah satu upaya meminimalisir penggunaan pupuk kimia, sekaligus memperbaiki pola tanah atau mengajak petani kembali ke alam.
Perihal kegiatan tersebut pihaknya atas nama anggota Poktan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lambar melalui DKP Lambar yang telah memilih kelompok tersebut untuk mendapatkan SL.
"Semoga dari SL ini kelompok kami akan betul-betul menjadi wadah dalam mengembangkan usaha pertanian sehingga lahirnya petani sejahtera dan mampu merawat lahan dengan baik," ungkapnya.
Dan berharap selain mendapatkan SL akan adanya bantuan dalam mendorong usaha para petani seperti sarana produksi padi (sarpodi).*