LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Parosil Mabsus yang merupakan mantan Bupati Lampung Barat (Lambar) Periode 2017-2022, sebagai sosok yang dekat dengan warga memang tak perlu diragukan.
Hal itu dapat dilihat dari kedekatan dirinya dalam mengisi hari-hari menghadiri kegiatan masyarakat baik yang bersifat formal maupun non formal bahkan perhatiannya terus melekat dengan berkunjung ke masyarakat yang terkena musibah.
Seperti pada Kamis 13 Juni 2024, Parosil Mabsus yang akrab disapa Pakcik itu mengunjungi Mbah Hj. Suti yang menjadi korban musibah kebakaran rumah di Pekon Semarang Jaya, Kecamatan Air Hitam beberapa waktu yang lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Pakcik disambut oleh keluarga besar dan Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., bersama Ketua APDESI Air Hitam Husain, Peratin Semarang Jaya Damsiri Ahmad serta keluarga korban, Kirno.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Lampung Cek dan Sidak Kelayakan Herwan Kurban, Ini yang Ditemukan
Kehadiran Pakcik tentunya untuk menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus memberikan support agar korban ikhlas atas bencana kebakaran rumah yang dialami serta terus semangat untuk kembali membangun rumah.
Pakcik juga mendoakan agar korban diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah, SWT dan tentunya dibalas oleh sang khalik dengan kebaikan kemuliaan dan mendapatkan hikmah.
Bambang Hermanto, atas nama Pemerintah Kecamatan Air Hitam beserta seluruh jajaran peratin mengucapkan terima kasih kepada Parosil Mabsus atas kesempatan, silaturahminya yang telah meninjau langsung memberikan semangat kepada Warga masyarakat kami yang ada di Air Hitam.
"Semoga Pakcik dan keluarga selalu diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan apa yang menjadi cita-citakan mulia beliau dapat terwujud," tandasnya.
BACA JUGA:Bawaslu Pesisir Barat Maksimalkan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada
Begitu juga disampaikan Husain dan Damsiri, Mbah Suti yang merupakan orang tua dari Kirno mantan juru tulis Pekon Semarang Jaya itu mengalami musibah kebakaran di kediaman yang ditempatinya.
Dan atas musibah itu, saat ini Mbah Suti masih tinggal bersama Kirno dalam kondisi sehat walaupun usianya sudah lanjut.
Kedua pimpinan pekon tersebut menyampaikan terima kasih karena kehadiran mantan Bupati tersebut tentunya memberikan semangat dan motivasi kembali kepada keluarga musibah untuk berusaha agar dapat membangun kediaman supaya kembali ditempati.*