LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - SDN 4 Liwa Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat menggelar pelepasan 30 siswa kelas VI tahun pelajaran 2023/2024.
Acara yang digelar di Gedung Sekolah setempat pada Sabtu, 8 Juni 2024 tersebut dimeriahkan dengan penampilan seni tari dan berbagai penampilan lainnya.
Hadir pada acara tersebut Pengurus komite SDN 4 Liwa, orang tua/wali murid Kelas VI, siswa kelas I-VI dan seluruh dewan guru.
Ketua komite SDN 4 Liwa Mahrozi, S.H, dalam sambutanya menyampaikan, terselengarakannya acara perpisahan hari ini murni dari kerjasama wali murid kelas VI dan siswa-siswi kelas VI didukung oleh sumbangan para donatur yang berupa dana dan lainnya.
BACA JUGA:Pemerintah Pekon Gunung Ratu Salurkan BLT-DD kepada 35 KPM
Dalam kesempatan itu Mahrozi menitipkan pesan untuk para siswa-siswi yang lulus agar melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya.
"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan dewan guru yang telah mengajarkan dan mendidik anak anak selama enam tahun ini," katanya.
Sementara dalam sambutannya, Kepala SDN 4 Liwa Riswandi, S.Pd mengaku bersyukur acara perpisahan sekaligus tasyakuran pelepasan siswa-siswi kelas VI tersebut berlangsung lancar tanpa kendala.
Riswandi juga berharap, setelah diserahkan kembali kepada kedua orang tua, para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP/sederajat.
BACA JUGA:Cara Membuat Obat Tetes Mata Herbal ala dr Zaidul Akbar
"Bapak yakin kalian bisa bersaing di SMPN, MTS dan juga Pondok, mampu bergabung dengan sekolah-sekolah yang lain. Dimanapun kalian berada tetap menjadi paling depan dan unggul, bapak yakin kalian akan mampu dan berani menunjukkan prestasi dengan siswa maupun sekolah-sekolah yang lain," ujarnya.
"Tetap menjadi anak yang sopan, berakhlak dan santun tolong hargai dan hormati kedua orang tua kalian, karena doa dari orang tualah yang membawa kalian kelak menjadi orang sukses," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Riswandi juga mewakili para dewan guru meminta maaf kepada para orang tua jika selama 6 tahun mendidik para siswa ada hal-hal yang tidak berkenan. Katanya.*