MEDIALAMPUNG.CO.ID - Umat Muslim akan segera melaksanakan ibadah puasa Arafah yang jatuh di bulan Dzulhijjah.
Puasa Arafah puasa sunnah yang dikerjakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau 9 Dzulhijjah bertepatan pada tanggal 16 Juni 2024 mendatang.
Umat Muslim juga dapat melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah atau 15 Juni 2024.
Puasa Tarwiyah ini awal rangkaian ibadah haji, dimana para jamaah haji mulai mempersiapkan diri melaksanakan wukuf di Arafah.
BACA JUGA:Hisab Bagi Orang Yang Berilmu, Ini Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat
Bagi yang menjalankan ibadah puasa Tarwiyah mendapat pahala yang didapat Nabi Ayub, dijelaskan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais.
"Barangsiapa berpuasa hari Tarwiyah, maka Allah SWT akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas masalahnya. Barang siapa berpuasa hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam,".
Puasa Arafah mulai dilaksanakan bersamaan para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Apakah puasa Arafah dapat dilakukan tanpa puasa Tarwiyah?
BACA JUGA:Pesan Ustadz Adi Hidayat, Amalan Ini Bisa Menghindarkanmu dari Segala Marabahaya
Ustadz Adi Hidayat dalam akun YouTubenya dengan judul RAHASIA 9 DZULHIJJAH, ibadah sunnah yang penting dilakukan saat bulan Dzulhijjah yaitu Puasa Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan saat para jamaah haji di Tanah Suci sedang melaksanakan rukun ibadah dengan berdiam diri, merenung, muhasabah, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Sungguh, puasa yang ditunaikan di hari bertepatan dengan momentum Arafah, berharap pahalanya disisi Allah SWT dapat menggugurkan dosa-dosa setahun berlalu dan menjaga perbuatan dosa setahun yang akan datang," hadist Nabi yang diungkapkan Ustadz Adi Hidayat.
Umat Islam disarankan untuk memanfaatkan waktu dengan berdzikir, dan berdoa memohon perlindungan dunia dan akhirat.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Haram Hukumnya Hewan Cacat Dijadikan untuk Kurban