PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Karya Penggawa beberapa waktu lalu mengakibatkan rusaknya saluran irigasi Laay Kiri di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa.
Akibatnya 150 hektare sawah milik warga terancam tidak bisa digarap.
Anggota DPRD Pesbar, Hendrik Gunawan., mengatakan saluran irigasi Laay Kiri sudah mengalami kerusakan sejak akhir tahun 2023 lalu, dan kini masih menunggu dilakukan perbaikan oleh dinas terkait.
“ Kalau saluran irigasi Laay Kiri ini tak segera diperbaiki, lahan pertanian warga terancam tidak bisa digarap, karena ada ratusan hektar areal persawahan yang memanfaatkan saluran irigasi itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Pasang Maksimum Air Laut Tidak Berdampak ke Nelayan
Dijelaskannya, Pemkab Pesbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang (PUPR) diharapkan secepatnya membangun irigasi Laay Kiri secara permanen.
Tujuannya agar areal persawahan milik warga bisa kembali digarap.
“ Harapan kami Dinas PUPR segera memperbaiki irigasi yang jebol, sehingga air dapat mengaliri lahan pertanian warga, apalagi anggarannya sudah disiapkan tahun ini,” jelasnya.
Menurutnya, saluran irigasi Laay Kiri merupakan satu-satunya sumber air yang mengairi sawah warga di tiga Pekon, yakni Pekon Menyancang, Pekon Penggawa Lima Tengah dan Pekon Laay.
BACA JUGA:Calon PKD Pilkada 2024 di Pesisir Barat Ikuti Tes Wawancara
“ Sebagai wakil rakyat saya berharap dinas terkait secepatnya membangun saluran irigasi Laay Kiri itu, karena saat ini masyarakat masih menunggu ketersediaan air untuk menggarap sawah mereka,” terangnya
Selain itu, jebolnya irigasi bukan menyebabkan lahan pertanian menganggur, tapi mengakibatkan pemukiman penduduk tergenang air sehingga penanganan mau tidak mau harus segera dilakukan.
“ Saya minta Dinas PUPR secepatnya memperbaiki saluran irigasi itu sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” pungkasnya. *