Secara garis besar kerugian bangunan dan harta benda lebih dari Rp100 Juta.
“Barang berharga yang jelas hangus uang tunai Rp6 juta, dan perhiasan emas 50 gram, namun dari upaya pencarian untuk perhiasan emas telah ditemukan dalam reruntuhan gelang 20 gram,” kata Damsiri.
Kejadian itu juga akan dilaporkan secara tertulis ke Dinas Sosial (Dinsos) Lambar sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Dan langkah lainnya Damsiri akan mengerahkan seluruh masyarakat dan meminta bantuan dari Kodim 0422/LB yang tengah melakukan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Pekon Sri Menanti, untuk ikut berpartisipasi dalam gotong royong. *