Hal tersebut menyebabkan populasi burung tidak dapat bereproduksi secara wajar, padahal dengan melestarikan burung maka diperoleh manfaat yang tidak kecil.
"Lomba burung yang dilaksanakan hari ini saya harapkan bukan hanya menjadi ajang penyalur hobi semata, tapi juga menjadi aktivitas ekonomi yang bisa diandalkan. Namun, semangatnya tetap semangat pelestarian," kata Arinal.
Kegemaran/hobby untuk memelihara burung berkicau dari waktu ke waktu terus meningkat peminatnya.
Hal ini disebabkan kegemaran dan hobby terhadap satwa, tumbuh dan berkembang mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat, tidak hanya ditingkat Kabupaten/ Kota tetapi juga ditingkat nasional, sehingga tidaklah mengherankan apabila dukungan serta semangat untuk mengadakan perlombaan, terhadap Burung Kicauan sangat tinggi di kalangan masyarakat, khususnya lomba jenis burung seperti, Burung Murai Batu, Kacer, Lovebird, Kenari, cucak ijo dan Konin.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Lampung Dilepas Gubernur Arinal
"Lampung sebagai Provinsi dengan luas hutan yang cukup luas, tentu memiliki ragam flora dan fauna yang harus tetap kita jaga. Namun, pengelolaan dan pemeliharaan yang bernilai ekonomis juga tetap bisa dijalankan. Harapannya itu bisa seiring sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Lampung Berjaya." tutup Arinal.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 12 penerima, atas partisipasi serta dedikasi dalam upaya konservasi menjaga pelestarian burung berkicau di dalam peningkatan ekonomi kreatif menuju masyarakat Lampung Berjaya.
Penerima piagam penghargaan tersebut diantaranya Ketua BnR Lampung, Ketua Ronggolawe Lampung, Korwil APBN Lampung, Ketua RGN Lampung, Ketua Siger Lampung, Ketua B16 Lampung, Ketua Oriq Jaya Lampung, Ketua RI Lampung, Ketua PBI Lampung, Paguyuban Coklatan Lampung, Paguyuban Metro Bersatu serta Paguyuban Lampung Timur Tim.*