LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Adanya teror Harimau Sumatera yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat ternyata berdampak terhadap berkurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke di Kabupaten Lampung Barat.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Drs. Dahlin, M.Pd mengungkapkan beberapa destinasi mengalami penurunan jumlah kunjungan wisata karena adanya insiden serangan Harimau Sumatera seperti di Danau Asam, Danau Lebar, Keramikan, dan objek wisata lainnya yang ada di sekitar daerah Suoh.
Sedangkan destinasi unggulan dengan jumlah kunjungan wisata terbanyak masih terjadi di Rest Area Jaya, Kebun Raya Liwa, Lumbok Seminung, Pinusan Ecopark, dan Temiangan Hill.
“Jadi sejak adanya kejadian penyerangan Harimau terhadap warga, jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh mengalami penurunan,” ungkap Dahlin, Kamis 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Dua Tiang Listrik di Jalan Liwa-Krui Roboh, Sebabkan Kemacetan
BACA JUGA:Berikut Tahapan Pencairan Bansos Rp 3 Juta, BLT dan PKH 2024
Lebih jauh dia mengatakan, di bulan Februari 2024 terdapat sebanyak 57.099 kunjungan wisata di destinasi-destinasi wisata seluruh Kabupaten Lampung Barat.
Pada periode ini masih tergolong low season atau bukan musim liburan karena masih berada di tengah kegiatan akademis dan persiapan ujian bagi siswa-siswi kelas akhir di SD, SMP dan SMA.
“Namun terdapat long weekend pada tanggal 8 hingga 11 Februari 2024 yang berkontribusi pada jumlah pergerakan wisata yang selama bulan Februari,” kata dia
Lebih jauh dia mengatakan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) sejak tahun 2023 hingga saat ini, tengah menggaungkan program Bangga Berwisata Di Indonesia (BBWI).
BACA JUGA:107 UMKM Mengambil Nomor dan Ikut Berjualan di Bazar Takjil
“Jadi kami berharap agar masyarakat nusantara berwisata dan mengexplore destinasi-destinasi wisata di Indonesia saja khususnya destinasi yang ada di sekitar. Saat berkunjung mari dukung penggiat UMKM dan Ekraf dengan membeli produk-produk mereka sebagai salah satu program Bangga Buatan Indonesia demi memperkuat ekonomi Indonesia,” tegas dia
Ia mengatakan, objek pariwisata di Kabupaten Lampung Barat telah dikenal oleh masyarakat dan objek wisata mayoritas wisata alam dan terdapat 38 destinasi wisata telah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Kita berharap jumlah kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan sehingga meningkatnya perekonomian yang berorientasi pada agro bisnis dan agrowisata berbasis sumber daya lokal. Kami juga akan lebih gencar lagi melakukan promosi dan sosialisasi,” pungkas dia.*