Harimau Makan Korban, Kadishut Lampung Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Dipastikan itu Bukan Lepasan Liar

Rabu 28-02-2024,03:26 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIAMPUNG.CO.ID - Soal Harimau yang meresahkan Masyarakat Lampung Barat khususnya di sekitar Taman Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah mengatakan jika saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan TNBBS bersama KPH.

Diketahui sebelumnya sudah ada dua korban meninggal dunia masyarakat Lampung Barat akibat dari serangan Harimau tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman BKSDA dan TNBBS. Dari KPH pun ikut turun untuk melalukan sosialisasi. Jadi membatasi aktivitas masyarakat di talang-talang kemudian kalo ada hewan ternak untuk diselamatkan keluar," kata Yanyan Ruchyansyah saat diminta keterangan, Selasa 27 Februari 2024.

Yanyan mengatakan hasil rapat bersama yang sudah disepakati sebelumnya yaitu kembali melalukan sosialisasi ke masyarakat untuk menghentikan aktivitas yang ada dikawasan dan berdasarkan perintah Dirjen untuk menangkap Harimau tersebut.

BACA JUGA:PJ Bupati Pringsewu Berakhir 1 Maret, Pemprov Lampung Usulkan 3 Nama Tunggu SK Kemendagri

"Jadi sudah diperintahkan dievakuasi dan pemilihan relokasi belum ditentukan,"jelasnya.

Lanjutnya saat ini pihaknya bersama BKSDA memasang jebakan kandang trap dan kamera perangkap guna menangkap harimau yang meresahkan tersebut.

Kandang jebak 2 unit yang sudah berada di lokasi dengan satu kandang jebak satu ekor kambing dan Posisi kandang 10 kilo dari pos pengawasan Bumi hantatai dengan jarak 1 km antar kandangnya," jelas .

"Informasi kemaren Harimau nya sudah bergerak tidak disitu lagi kemungkinan Harimau nya berada 3 sampai 4 kilo dari Bumi Hantatai diperkirakan ke arah Pekon Tembelang dan kandang jebak hari ini dipindahkan,"sambungnya.

BACA JUGA:Tragis! Organ Tubuh Korban Diterkam Harimau Tak Lagi Utuh, Kaki Belum Ditemukan

Saat ditanya soal berita beredar bahwasanya Harimau tersebut merupakan lepasan, Yanyan pastikan itu tidak benar.

"Kita pastikan itu bukan harimau lepasan. Pelepasan terakhir pada tahun 2014 di tambang belimbing jadi lebih dari 10 tahun lalu,di pastikan saat ini tidak ada pelepasan liar," pungkasnya.*

Kategori :