LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meskipun usia kemerdekan RI memasuki 79 Tahun, namun kemerdekaan tersebut belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat Pekon Batu Api dan Sidodadi, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat.
Beberapa fasilitas umum yang menopang kehidupan masyarakat di dua pemukiman bertetangga itu belum tersentuh pembangunan utamanya akses jalan.
Dimana jalan poros menuju dua pemukiman itu masih berupa jalan tanah merah yang selalu menjadi kendala terutama saat musim hujan lantaran berubah jadi jalur licin dan berlumpur alias ekstrim dan membutuhkan pengendara yang telah ahli untuk melintas dengan menggunakan motor trail dan berantai.
Sebagaimana diungkapkan Tan'im aparat Pekon Batu Api, dengan upaya usulan yang terus digaungkan, hingga sekarang ini belum ada respon penuh pemerintah. Bahkan dengan kurangnya respon muncul rasa kekecewaannya.
BACA JUGA:10 Jam Lebih Terjebak Material Longsor, Truk Fuso Berhasil Dievakuasi dan Lalulintas Kembali Lancar
Dijelaskan, dalam setiap kesempatan. Masyarakat selalu berjuang dengan keras, baik melalui pertemuan Forum Musrenbang Pekon, Kecamatan, Rakor dan kegiatan lainnya.
Selalu mengusulkan peningkatan infrastruktur jalan lintas pekon tetapi lagi-lagi harapan selalu tinggal harapan.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat sebelumnya Bupati yang terdahulu telah menjanjikan untuk memprioritas APBD induk dan APBD-P 2022 untuk peningkatan Jalan Pekon Batu Api.
“Sudah pernah dijanjikan seperti itu, karena warga ingin menikmati bagaimana menjadi warga yang bisa menikmati infrastruktur di pokonnya yang baik tapi sampai sekarang kita tidak tahu apa yang terjadi,” cetusnya.
BACA JUGA:Musim Hujan, Pesisir Barat Masih Aman dari Bencana
Karena itu pihaknya memohon kepada PJ Bupati Kabupaten Lampung Barat Drs Nukman, M.M., Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat, serta Dinas PUPR kabupaten Lampung Barat agar tersentuh hati, untuk senantiasa peduli dengan dua pekon itu.
Tokoh Masyarakat menambahkan, ia sangat kasihan dengan ribuan warga yang seakan terisolir.
Keadaan seperti ini bukan hanya sebentar , anak anak sekolah berusaha keras melewati jalan berlumpur dan licin. *