10 Jam Lebih Terjebak Material Longsor, Truk Fuso Berhasil Dievakuasi dan Lalulintas Kembali Lancar

10 Jam Lebih Terjebak Material Longsor, Truk Fuso Berhasil Dievakuasi dan Lalulintas Kembali Lancar

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah sekitar 10 jam lebih terjebak material longsor, kendaraan roda enam (R6) Truk Fuso yang terjebak tumpukan material longsor di kawasan TNBBS Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat berhasil dievakuasi pada pukul 19:30 WIB, Sabtu 20 Januari 2024.

Truk fuso yang terjebak sejak sekitar pukul 09:00 WIB itu berhasil dievakuasi setelah alat berat Excavator milik Satker BPJN Wilayah II Lampung diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang mempersempit badan jalan yang menghubungkan Lambar dengan Kabupaten Pesisir Barat tersebut.

Saat ini, arus lalu lintas dari arah Liwa menuju Krui ataupun sebaliknya sudah dapat di akses oleh seluruh kendaraan, namun karena penanganan masih bersifat dan fokus BPJN hanya membuka akses untuk kendaraan, maka petugas memberlakukan sistem buka tutup jalan.

PPK 2.3 Joko Wisargo S.T, .M.T melalui Koordinator Teknik Lapangan Rusmadi Gani S.T,MT. ,mengatakan, hingga pukul 19:30 WIB, sudah tidak ada lagi penumpukan kendaraan baik dari arah Liwa maupun dari arah Krui, termasuk kendaraan roda enam yang sebelumnya mengisi kantong parkir kini telah melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA:Musim Hujan, Pesisir Barat Masih Aman dari Bencana

"Sudah lancar, tapi pengendara tetap harus bergantian karena di bahu jalan masih ada tumpukan material longsor. Ditambah kondisi jalan berlumpur sehingga pengendara harus berhati-hari,"imbuhnya.

Saat ini, kata dia, alat berat masih beroperasi di lokasi untuk menyelesaikan pembersihan material longsor untuk memastikan tidak ada lagi material yang mengganggu badan jalan.

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa penanganan ini masih sementara, yang penting jalan aman dan lancar untuk dilalui. Karena kalau mau kita keruk habis material longsor itu, nanti bagian atas tebing tanahnya bisa turun semua, jadi memang harus langsung ditangani secara permanen pada Mei atau Juni nanti,"kata dia.

Pihaknya berharap penanganan permanen dapat dilaksanakan sesuai target sehingga ruas Jalan Nasional tersebut bisa dilalui dengan aman dan nyaman. Namun sembari menunggu, pihaknya mengimbau pengendara agar berhati-hati ketika melintas terutama di musim penghujan.

BACA JUGA:Satuan Samapta Polres Pesisir Barat Rutin Patroli Jelang Pemilu 2024

"Kalau penanganan permanen nanti sudah pasti bisa maksimal, dan untuk sekarang Kami menghimbau supaya pengendara tetap berhati-hati terutama saat hujan, dan tentunya akan berupaya secepatnya mungkin untuk menanggulangi setiap bencana longsor yang terjadi," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: