LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bencana tanah longsor terjadi di jalan lintas Batu Brak-Suoh tepatnya di Pemangku Way Kuol, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Jumat 5 Januari sekitar pukul 17:00 WIB.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas dari dua arah sempat lumpuh total hingga menimbulkan kemacetan kendaraan sepanjang 2 kilometer (KM).
Namun berkat bantuan dari pihak PT Tiga Oregon Putra (TOP) yang menurunkan satu alat berat, longsor dengan cepat dibersihkan sehingga arus lalu lintas kembali lancar sekitar pukul 17:30 WIB.
Peratin Kegeringan Sofyan Hadi mengatakan, saat ini arus lalu lintas dari dua arah sudah kembali lancar berkat bantuan satu unit alat berat jenis Backhoe Loader diturunkan untuk membersihkan longsor tersebut.
BACA JUGA:KPU Lampura Pastikan H-1 Pemilu 2024 Logistik Tiba di Seluruh TPS
"Ya tadi sempat lumpuh total akibat longsor, tapi saat ini Alhamdulillah lalu lintas sudah kembali lancar, Namun kami imbau pengendara agar tetap hati-hati karena pasca longsor kondisi jalan masih licin," ucap Sofyan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut agar berhati-hati mengingat jalur tersebut memang rawan terjadi longsor karena merupakan wilayah perbukitan dengan kontur tanah yang labil.
“Kita minta masyarakat agar waspada, karena jalur ini sering terjadi longsor selain kondisi tanah berbukit ditambah struktur tanah yang labil membuat wilayah tersebut rawan longsor,” pesannya seraya mengucapkan terimakasih atas kesigapan dari PT TOP dalam menangani bencana longsor wilayah tersebut.
Disisi lain, Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada ditengah kondisi cuaca ekstrim yang berlangsung saat ini, warga khususnya pengguna jalan diimbau agar tetap terhadap potensi bencana longsor dan pohon tumbang.
BACA JUGA:Rahman Kholid : Caleg dalam DCT yang Tidak Memenuhi Syarat Harus di Coret
“Ditengah kondisi cuaca saat ini diperlukan kewaspadaan bersama, satgas penanggulangan bencana di setiap pekon harus selalu siap agar apabila sewaktu-waktu terjadi bencana dapat segera berkoordinasi dengan BPBD sehingga mendapat penanganan cepat,” pintanya.*