LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sebanyak 19.910 Kilogram atau 19,9 ton bantuan sosial beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 1.991 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 10 pekon di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat disalurkan, Rabu (13 Desember 2023).
Pendistribusian bantuan beras untuk alokasi bulan Desember itu disalurkan langsung kepada setiap KPM dengan rincian Pekon Sukarame sebanyak 231 KPM, Bedudu 250 KPM, Kejadian 150 KPM, Kenali 330 KPM, Bumiagung 176 KPM, Turgak 173 KPM, Serungkuk 124 KPM, Pajaragung 101 KPM, Hujung 373 KPM dan Sukamakmur 83 KPM.
Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Belalau Maryansah menuturkan, bantuan beras CPP untuk alokasi Desember itu didistribusikan langsung oleh pihak Bulog ke masing-masing pekon yang didampingi TKSK.
“Hari ini proses pendistribusian dari Bulog ke seluruh pekon selesai. Untuk selanjutnya terkait teknis penyaluran dari pekon kepada KPM tergantung kesiapan pekon,” ujarnya.
BACA JUGA:Rapat Forum Lalulintas Lampung Barat Putuskan 11 Poin
Ia menambahkan bahwa sejak periode penyaluran tahap 5 hingga Desember ini ada penambahan jumlah penerima manfaat sebanyak 174 KPM.
Sama seperti KPM lainnya, penambahan ini ialah mereka yang masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Dengan telah di distribusikannya bansos beras CPP ke 10 pekon ini, selanjutnya diharapkan agar pekon segera membagikan ke setiap KPM supaya bantuan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan,” pesannya.
Disisi lain Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Barat melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Raden Muhammad Arysad sebelumnya mengatakan Program ini sebagai upaya untuk menangani kerawanan dan kenaikan harga pangan dalam hal ini beras, yang mengalami lonjakan harga sebagai akibat dampak pada perubahan iklim El Nino.
“Sasaran penerima beras CPP ini adalah Keluarga Penerima Manfaat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” imbuh dia.*