PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kawanan gajah liar yang sempat melintasi perkebunan dan merusakan tanaman warga di Pemangku (Dusun) Panji Wayang Pekon Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga Rabu (29 November 2023), sudah masuk kembali kedalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P, M.M., mengatakan, kawanan gajah liar itu berhasil digiring kembali masuk ke dalam kawasan hutan TNBBS.
Penggiringan dilakukan bersama stakeholder terkait baik dari Polisi Hutan (Polhut) KPH, Mitra Polhut, Yayasan Badak Indonesia (YABI), pihak TNBBS, dan masyarakat setempat.
“Saat adanya kawanan gajah tersebut, semua pihak berupaya menghalau kawanan gajah di wilayah hutan Pemangku Panji Wayang Pekon Ulok Mukti itu agar tidak masuk ke perkampungan warga,” kata Dadang.
BACA JUGA:Dinsos Lampung Barat Tangani 8 ODGJ
Dijelaskannya, penghalauan terhadap kawanan gajah liar itu dengan melakukan patroli malam, hal itu dilakukan karena aktivitas gajah biasanya di malam hari.
Saat melakukan patroli malam tersebut, seperti pada Selasa (28 November 2023) malam, petugas juga sempat mendapati salah satu gajah liar yang terpisah dari kawanan, namun tidak lama kemudian gajah liar itu masuk kedalam kawasan hutan TNBBS.
“Dari hasil penyisiran sampai dengan siang tadi kawanan gajah liar itu sudah masuk ke dalam kawasan hutan TNBBS. Meski begitu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang menggarap kebun di wilayah itu untuk tetap waspada,” ujarnya.
Sementara itu, masih kata dia, berdasarkan pantauan dan juga pengecekan oleh mitra KPH di lapangan bahwa memang sebagian besar tanaman di perkebunan warga yang ada di wilayah itu banyak yang rusak oleh kawanan gajah liar yang keluar dari dalam hutan TNBBS tersebut, baik tanaman sawit, pisang, dan tanaman perkebunan lainnya.
BACA JUGA:Atasi Inflasi, Pemprov Lampung akan Gelar Operasi Pasar di Lampung Barat
“Hingga saat ini situasi di wilayah tersebut juga sudah berlangsung kondusif, mudah-mudahan kawanan gajah liar itu tidak lagi kembali ke wilayah tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, belasan ekor gajah liar yang sempat melintasi kawasan hutan di wilayah Pemangku Panji Wayang Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, sekitar pukul 05.30 WIB, pada Senin (27 November 2023) hingga kini masih berada di sekitar wilayah tersebut.
Bahkan, kawanan gajah liar yang diperkirakan berjumlah 18 ekor itu sempat merusak tanaman di perkebunan warga seperti tanaman sawit dan lainnya, selain itu juga merusak gubuk warga yang menggarap lahan di wilayah itu.
Menurut Peratin Ulok Mukti, A.Hibzon, kawanan gajah liar yang sempat melintas di kawasan hutan wilayah Pemangku Panji Wayang itu sempat digiring oleh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Temu Pamit, Piryan Sampaikan Terimakasih Atas Dukungan Semua Elemen Selama 2 Periode