MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selaku Mentri Kordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang menyebut pemerintah sedang menggodok skema bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin dalam menghadapi El Nino saat ini.
Yang mana BLT ini kemungkinan akan bisa diberikan kepada masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Yang mana bantuan ini secara langsung tunai El Nino. Ini masih kita matangkan di Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bagi penerima nya nanti kelompok masyarakat juga, yang telah menerima PKH,"ujar Airlangga.
Dalam pemberian BLT 2 bulan besaran Rp 200 ribu di per keluarganya penerima manfaat (KPM). ini kan KPM-nya waktu kemarin itu, nanti Bu Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan menjelaskan.
BACA JUGA:Peringatan Dini dari BMKG, Potensi Kekeringan Meteorologis di Sulawesi Tenggara
Airlangga tidak merincikan mengenai jumlah pasti KPM yang nanti akan menerima bantuan uang tunai ini. Iya juga tidak menjelaskan berapa anggaran yang akan dipakai dalam program ini.
Iya pun menegaskan teknis yang lebih mengenai BLT ini yang akan disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Yang mana sebelumnya rencana pemberian BLT, Pemerintah ini sudah memberikan bantuan sosial (bansos) pangan yang berupa beras sebanyak 10 kg kepada 21,34 juta KPM guna membantu mereka menghadapi kekeringan pada tahun ini. Yang mana bansos ini sudah digelontorkan sejak September tahun 2023.
Presiden Joko Widodo menyebut kebijakan itu sudah ditempuh demi meredam inflasi. Iya juga mengatakan beras adalah komoditas utama pendorong inflasi.
BACA JUGA:Pelanggaran Etik Bertemu SYL, Dewan Pengawas KPK Bakal Klarifikasi Soal Firli Bahuri
Selain di September, beras ini juga akan dibagikan pada bulan Oktober serta November 2023. Bahkan juga, Menko Airlangga yang menyebut bansos beras bakal diperpanjang hingga Desember 2023.
"Bantuan beras ini akan dilanjutkan Desember 2023,10 kg per keluarga penerima manfaat. Iya beras langsung, kan kita sudah berlaku, Oktober sudah, November, jadi tinggal nanti Desember," jelas Airlangga.*