MEDIALAMPUNG.CO.ID - Akan muncul malam ini Sabtu, 14 Oktober 2023 selama 5 menit 17 detik Gerhana Matahari Cincin Api.
Fenomena ini tidak dapat disaksikan di Indonesia, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menayangkan siaran langsung fenomena alam yang satu ini di situs, akun X, Facebook, YouTube, dan app resmi NASA.
Gerhana Matahari Cincin Api yang dapat diamati langsung di negara Amerika Serikat (AS) pada 14 Oktober pukul 09.13 pagi waktu setempat, dikutip di laman NASA. Setara dengan pukul 23.13 WIB waktu Indonesia.
Tempat menyaksikan langsung Gerhana Matahari Cincin Api ada di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan sebagian besar Amerika Selatan.
BACA JUGA:Lubang Raksasa Muncul di Lapisan Ozon Antartika, Apa Bahayanya?
Gerhana Matahari Cincin api ini akan tampak di jalur selebar 190-220 km.
Gerhana tidak akan membuat langit sepenuhnya gelap, tetapi temaram di delapan negara pada bagian AS, yaitu Oregon, California, Nevada, Utah, Colorado, Arizona, New Mexico, dan Texas.
Gerhana ini terjadi ketika bulan yang baru berada tepat di antara Bumi dan Matahari serta akan menjatuhkan bayangannya ke Bumi.
Karena orbit Bulan pada Bumi agak elips, Bulan akan berada pada titik paling jauh (apogee) dan paling dekat (perigee) dengan Bumi di dua titik di setiap bulannya dan Bulan akan tampak sedikit lebih kecil dan sedikit lebih besar.
BACA JUGA:Perbedaan Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Cincin Api akan terjadi ketika Bulan tampak relatif kecil di langit. Sehingga gerhana ini tidak sepenuhnya menutupi piringan Matahari. Dari situlah akan tampak 'cincin' luar tipis yang disebut cincin api atau ring of fire.
Gerhana Matahari Cincin Api akan menggantikan Gerhana Matahari Total yang akan segera punah.
Karena jarak rata-rata Bulan dengan Bumi terus meningkat dengan kecepatan sekitar 3,8 cm per tahunnya.
Ketika gerhana ini muncul dapat diamati langsung di Indonesia, tetap harus melindungi mata saat melakukan pengamatan.
BACA JUGA:Pendaratan NASA di Bulan Sebuah Kebohongan? Ini Faktanya