MEDIALAMPUNG.CO.ID - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan berusaha memadamkan api yang menyebabkan terbakarnya lahan di Desa Sumur, Kecamatan Bakauheni, Minggu 8 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi yang beredar Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, membenarkan terjadinya kebakaran saat ini petuga masih berjuang memadamkan kebakaran lahan di Desa Sumur.
Pihaknya mengaku saat ini petugas pemadam kabupaten setempat, sedang berupaya memadamkan api di Desa Sumur, Kecamatan Bakauheni.
Petugas sempat kesulitan mengatasi kebakaran lahan tersebut, disebabkan kondisi di lokasi kejadian terdapat angin kencang dan rumput yang sudah kering sehingga mudah terbakar.
BACA JUGA:Pocil Polres Pesisir Barat Ikuti Latihan Perdana
"Kebakaran yang terjadi sampai saat ini masih berlangsung, saat ini tim kami dibantu oleh masyarakat setempat, untuk memadamkan api," Kata dia.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan berapa luas lahan yang mengalami kebakaran yang terjadi.
Atas kejadian tersebut, Rully menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan serta lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah lampung selatan.
Ia menambahkan kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
BACA JUGA:Lewat Seleksi PPPK, Pesisir Barat Berpeluang Miliki Dokter Hewan
Pihaknya juga mengimbau warga yang melintas di jalan, tentunya yang berpotensi terjadi nya kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok sebab dapat memicu terjadinya kebakaran.
Untuk diketahui, hingga saat ini Kabupaten Lampung Selatan kerap terjadi peristiwa kebakaran lahan, dimana penyebab utamanya adalah dari kelalaian manusia yang sering membuang puntung rokok sembarangan serta membakar lahan tanpa pengawasan yang ketat.
Sebelumya peristiwa kebakaran lahan berisi tanaman kering terbakar di Dusun Kampung Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten lampung selatan, terjadi pada Kamis 28 september 2023 malam.
Kejadian tersebut terjadi enam jam dan petugas berhasil memadamkan api yang diduga berasal dari percikan api layangan berbaterai yang tersangkut di kabel listrik.
BACA JUGA:Pengurus DPD BKPRMI Pesisir Barat Resmi Dilantik, Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid