Pada prosesnya, Pelaku UMKM diharuskan melaksanakan beberapa tahapan pengajuan pinjaman KUR BRI. Seperti mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat, hingga mengisi formulir pengajuan.
Selain itu, KUR BRI menawarkan cara praktis melalui online untuk proses pengajuan. Dengan demikian, Pelaku UMKM dapat dengan mudah mempertimbangkan dan mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman.
3. Proses pencairan cepat
Salah satu hal yang kembali menjadi pertimbangan Pelaku UMKM dalam melakukan pinjaman adalah proses pencairan dana. Sebab terkadang ditemukan waktu yang tak menentu untuk mendapatkan pencairan.
BACA JUGA:Berikut Jenis dan Cara Mengajukan KUR BRI 2023
Dalam hal ini, jika semua persyaratan dan tahapan pengajuan pinjaman KUR BRI telah dipenuhi dengan baik. Maka proses pencairan dana juga akan segera direalisasikan sebagai bahan untuk penggunaan kebutuhan usaha.
4. Suku bunga rendah
Sebuah proyek pinjaman di dalamnya pasti terdapat ketentuan mengenai suku bunga. Artinya, sebuah pinjaman biasanya akan membengkak dalam fase pembayarannya karena bunga yang kian.
Pinjaman KUR BRI menawarkan suku bunga yang relatif rendah bagi Pelaku UMKM. Hal ini mengingat komitmen untuk ikut membantu memajukan perekonomian Indonesia melalui sektor usaha paling bawah.
BACA JUGA:Berikut Langkah Pengajuan KUR Super Mikro Mandiri Bagi Alumni Kartu Pekerja
5. Fleksibilitas waktu pembayaran
Sebelum berkomitmen akan pinjaman yang telah disetujui, peminjam modal tentu akan mempertimbangkan jangka waktu pembayaran yang ditentukan.
Dalam hal ini, program pinjaman KUR BRI memiliki fleksibilitas dalam segi jangka waktu pembayaran atau penagihan. Artinya, Pelaku UMKM bisa mengajukan waktu pembayaran sesuai dengan kemampuan.
Tentu hal itu juga harus melalui persetujuan dari kedua pihak. Namun, hal ini sangat mungkin dilakukan dan petugas KUR BRI akan ikut serta mempertimbangkan hal itu.
BACA JUGA:Berikut Langkah Pengajuan KUR Super Mikro Mandiri Bagi Alumni Kartu Pekerja
6. Membuka lapangan kerja