Pujon merupakan sebuah nama desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Desa Pujon merupakan Desa yang terkenal sebagai tempat masyarakat menambang emas, sehingga tempat tersebut kerap dijuluki sebagai Desa Emas.
Hampir 99% warganya menambang emas dan itu adalah mata pencarian utama mereka.
BACA JUGA:Cara Ajukan Pinjaman Online Langsung Cair Hingga Rp 15 Juta, Bunganya Rendah!
Cadangan emas di wilayah Pujon diperkirakan mencapai 40 juta ton, namun kegiatan penambangan masih dilakukan dengan cara sederhana oleh masyarakat lokal.
Setelah mendapatkan lokasi yang diduga mengandung emas, para penambang emas akan menggali tanah hingga menembus bagian pasir.
Kemudian, akan dilakukan penyedotan tanah menggunakan mesin penyedot khusus yang disambungkan dengan mesin. Khusus dirakit untuk menyaring pasir menggunakan Air.
Di bagian penyaring tersebut, bijih emas akan terpisah. Bila beruntung, dalam satu kali sedot, penambang bisa menghasilkan bijih emas seberat 1 hingga 2 ons.
BACA JUGA:Uang Kuno Rp 1 Bergambar Gadis Jawa Jadi Buruan Para Kolektor
Selain itu, ada juga penambangan emas dengan sistem Lanting, atau penambangan emas di tengah sungai dengan alat penyaring yang terapung.
Dan, masih ada juga masyarakat yang menggunakan sistem pendulangan tradisional yang hanya memakai alat penyaring kayu berbentuk bulat seperti piringan hitam yang besar.
5). Sumbawa
Wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dikenal memiliki tambang emas yang dijuluki sebagai Batu Hijau, yang tepatnya berlokasi di Kecamatan Jereweh dan Sekongkang, Kabupaten Sumba.
BACA JUGA:Klik Linknya Disini! Klaim Saldo DANA Kaget 24 September 2023 Hingga Rp 65 Ribu
Tambang ini mulai beroperasi sejak tahun 2000, dengan area seluas 25.000 hektar, Batu Hijau diindikasikan memiliki cadangan emas sebesar 9.190 juta ons.
Dari awal beroperasi hingga kini, Batu Hijau telah memproduksi sekitar 8,7 juta ons emas. Pada tahun 2020, Batu Hijau mencapai tingkat produksi tertinggi hingga sebesar 4,12 juta ons emas.