LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bergulirnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah negeri Baik MI, MTs hingga MA dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Raudhatul Athfal (RA) memiliki peran yang besar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Selain mendukung peningkatan sarana dan prasarana di bidang fisik serta optimalisasi kegiatan belajar mengajar (KBM), BOS madrasah juga memiliki daya dukung kuat dalam peningkatan prestasi akademik di madrasah.
Kasi Pendidikan Madrasah Mukip Zaman S.Pd, M.M., mendampingi Kepala Kankemenag Drs Hi Muhamad Yusuf M.MPd.,mengatakan penyerapan dana BOS madrasah dan BOP pada RA dilaksanakan sesuai petunjuk teknis (juknis) diantaranya untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, belanja pegawai, belanja barang, kegiatan pemeliharaan hingga untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) di madrasah.
“Dana BOS ini menjadi penopang suksesnya penyelenggaraan pendidikan di madrasah. Bisa dilihat dari keberhasilan madrasah khususnya pada bidang fisik seluruh Madrasah Negeri sudah masuk menjadi sekolah Adiwiyata sejak tahun 2022 lalu. Kemudian khususnya MIN 2 dan MIN 3 sudah menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Nasional tahun 2023, Sementara MIN 1, MTsN dan MAN Lambar saat ini masih proses menuju sekolah Adiwiyata Nasional,” jelas Mukip.
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Kucurkan BOS Reguler Rp37,497 Miliar
Tidak hanya itu prestasi lainnya juga berhasil diraih oleh madrasah, seperti MAN 1 Lambar menjadi Madrasah sehat tingkat provinsi tahun 2022 dan termasuk di bidang kesiswaan peserta didiknya pernah menjadi bagian dari paskibraka tingkat provinsi Tahun 2022 yang tentu itu menjadi suatu kebanggan bagi madrasah maupun Kankemenag Lambar.
“Selain madrasah, dari pondok pesantren kita juga pernah meraih juara 1 nasional musabaqoh qiroatul kutub (MQK) yang tentunya ini bukan prestasi yang mudah, semua butuh proses, perjuangan serta dukungan yang berasal dari dana BOS dan BOP,” jelasnya.
Lebih lanjut Mukip menerangkan selanjutnya pada bidang non fisik, terusnya, seluruh madrasah baik negeri maupun swasta dari RA hingga MA melaksanakan muatan lokal Tahfidz dan tilawah Al Qur'an.
Dengan program RA dan MI siswa berhasil hafal Juz 30. Selanjutnya untuk tingkat MTs hafal minimal 2 Juz dan tingkat MA hafal 5 Juz.
BACA JUGA:Cegah Aksi Kriminalitas, Polsek Kedaton Gelar Patroli Gabungan Tiga Pilar Kamtibmas
“Program ini sudah bisa di lihat di seluruh madrasah yang ada di Lampung barat. Tidak hanya itu, pada bidang akademik madrasah juga turut dalam berbagai kompetensi dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional seperti kompetisi sains madrasah (KSM), Madrasah Young Reseacher Supercamp (MYRES) dan ajang bergengsi lainnya,” paparnya
Dengan demikian, Mukip menambahkan bahwa program dana BOS ini telah banyak memberikan perubahan dan menjadi penopang dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah di Lampung Barat.
“Dana BOS sangat berkontribusi sebagai penopang utama terhadap peningkatan mutu pendidikan madrasah baik negeri maupun swasta di Lambar, namun demikian kita berharap dengan terus bergulirnya dana BOS ini setiap tahun dapat di imbangi dengan kinerja yang baik dari seluruh tenaga pendidik serta keseriusan belajar dari peserta didik dengan terus mendulang capaian prestasi,” tandasnya.*