LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun Anggaran (TA) 2023 target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 8 Pekon dan 1 kelurahan yang tersebar di Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat. Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor kecamatan setempat sebanyak Rp345.546.278.
Namun hingga Senin 24 Juli 2023 dari jumlah target pajak tersebut, belum ada pekon maupun kelurahan yang menyampaikan laporan pada seksi trantib kantor Kecamatan setempat terkait capaian penarikan kepada objek pajak (OP).
Dikonfirmasi Kasi Trantib Gatot Hadianto, A.Md., mendampingi Camat Nowo Wibawono, M.Pd., menyampaikan hingga saat ini memang belum ada laporan bukti store ataupun setor langsung ke pihak kecamatan terkait hasil penarikan PBB dari petugas pekon maupun kelurahan.
Namun demikian pihaknya Tetap optimis jika pelunasan PBB dari kecamatan tersebut dapat diselesaikan sebelum batas akhir yang ditetapkan oleh Pemkab Lambar 30 September mendatang.
BACA JUGA:Operasi Patuh Selesai, 40 Pengendara Ditilang, 507 Lainnya Disanksi Teguran
"Melihat dari capaian tahun-tahun sebelumnya saya optimis pelunasan PBB untuk Kecamatan Way Tenong mampu diselesaikan sebelum batas akhir," sebutnya.
Sebab kata dia sangat memungkinkan jika saat ini penarikan PBB kepada masyarakat wajib pajak sudah ada yang terkumpul baik di pekan maupun kelurahan hanya saja petugas terkait belum melakukan setoran yang kemungkinan sekaligus saat pelunasan.
Namun demikian Gatot tetap menekankan agar pekon mengoptimalkan penarikan sebagaimana mestinya bahkan kalau memang sudah ada dana terkumpul untuk segera disetorkan baik langsung via bank maupun melalui petugas kecamatan. Sehingga pihak kabupaten dapat juga update by name by address OP.
Berikut data target PBB dan Objek Pajak (OP) masing-masing Pekon dan kelurahan di Kecamatan Way Tenong
BACA JUGA:Nah Lho..!! Tarif Penyeberangan Bakauheni Naik 5,5 Persen
1. Kelurahan Pajar Bulan OP 2008 Target Rp58. 217.632.
2. Pekon Puralaksana OP 804, Target Rp39.566.678.
3. Pekon Karang Agung OP 937, Target Rp40. 947.436.
4. Pekon Mutaralam OP 1. 051, Target Rp40.708.510.
BACA JUGA:Musim Hajatan, Sebabkan Gas Elpiji 3 Kilogram Susah Didapat